HUNTC-263 Mengoda Teman Sekelas Menggoda Sahabat: Kebencian Yang Tidak Baik Menanti

Ketika Alex pertama kali melihat Sarah, ia langsung terpesona. Keindahan senyumnya yang percaya diri dan berkilau lembut di matanya membuatnya merasa gemetar di dadanya. Campuran kagum dan keinginan yang telah memanas selama beberapa minggu. Alex memiliki harapan lemah bahwa hubungan ini dapat menyebabkan sesuatu yang lebih intim antara mereka.

Namun, nasib membagi tangan kejam ketika dia mengetahui bahwa Sarah akan berbagi momen yang intens dengan temannya yang terbaik, Jake. Merasa sakit cemburu tajam, Alex menarik diri ke dalam dirinya sendiri, berjuang untuk beradaptasi dengan realitas situasi. Saat ia berjalan sendirian di taman, pikirannya berlari dengan pikiran dan emosi. Tidak sampai temannya Jake mendekatinya hal-hal mulai berubah.

“Kemarin luar biasa”, kata Jake, menunjukkan kepada Alex sebuah gambar pertemuan mereka, yang hanya berfungsi untuk lebih mengikat hati Alex. Dengan dorongan Jake, Alex menemukan dirinya tertarik dalam percakapan tentang peristiwa malam itu. Saat mereka berbicara, dia menyadari bahwa intensitas dan gairah yang dibagikan antara teman-teman bisa sama memikatnya dengan apa pun. Gambar Sarah dan Jake bersama mulai kabur, digantikan oleh ide mengeksplorasi keinginan sendiri dengan cara matang dan konsensus.